May 17, 2018

Forschungsprojekt zum Erhalt südostasiatischer Manuskripte

Mehr als 1.000 Sprachen gibt es in Südostasien, rund 400 von ihnen haben eine Manuskript-Kultur. Diese alten Schriften zu bewahren, zu katalogisieren und zentral zugänglich zu machen ist das Ziel des Forschungsprojektes „Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia“. Ein Interview mit Prof. Dr. Jan van der Putten, Professor für Austronesistik an der Universität Hamburg, über die Schwierigkeiten der Rettung bedrohter Manuskripte aus Südostasien. Herr Prof. van der Putten, Sie und Ihr Team sind seit diesem Jahr in ganz Indonesien unterwegs, um alte Manuskripte zu digitalisieren. Wie läuft das vor Ort ab? Click here to read further
January 26, 2018

DREAMSEA Mencari Naskah Kuno se-Asia Tenggara

Liputan6.com, Jakarta – Filolog yang meneliti naskah-naskah kuno dari masa lampau sering dianggap sebagai orang aneh. Prof Jan van der Putten dari Centre for the Study of Manuscript Cultures (CSMC) Universitas Hamburg, Jerman, mengatakan makhluk apakah para filolog itu? Click here to read further
January 25, 2018

Seminar dan Peluncuran Program Digital Repository of Endangered and Affected Manuscript in Southeast Asia (DREAMSEA)

Click here to read further
January 25, 2018

Naskah Kuno Nusantara Diolah dalam Bentuk Digital oleh Peneliti Eropa

Di negara kita terdapat lebih dari 1.000 suku bangsa dan 1.000 bahasa. Mereka banyak meninggalkan naskah kuno atau manuskrip kuno dalam berbagai bahasa. Di Nusantara sendiri ada tiga kebudayaan yang memengaruhi bahasa dan aksara. Kebudayaan India mewariskan aksara Pallawa, yang menurunkan aksara Jawa, Bali, Sasak, Batak, Kerinci, Bengkulu, Bugis, dan Makassar. Lalu kebudayaan Islam menurunkan aksara Arab berupa Jawi, Pgon, dan Srang. Sementara kebudayaan Eropa menurunkan aksara Latin sebagaimana yang kita pakai sekarang. Click here to read further
January 25, 2018

Naskah Kuno Didigitalisasi

PUSAT Pengkajian Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri (PPIM UIN) Jakarta bersama Center For The Study Of Manuscript Cultures (CSMC) of the University of Hamburg tengah menjalankan program digitalisasi naskah kuno, Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts In Southeast Asia (Dreamsea). Click here to read further
January 24, 2018

Peluncuran Program Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia (DreamSea), Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi Turut Berpartisipasi

Jakarta (24 Januari 2018). Bertempat di lantai dua Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jl. Merdeka Selatan 11 Jakarta Pusat, diselenggarakan Seminar Kebudayaan dan Peluncuran Program Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia (DreamSea), Selasa (24/1). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk melestarikan manuskrip Asia Tenggara. Click here to read further
January 24, 2018

“Dreamsea” Berupaya Digitalisasi Manuskrip Kuno Di Asean

Jakarta, jurnalsumatra.com – DREAMSEA atau “Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts” adalah program yang berupaya mengalih manuskrip ke dalam bentuk digital di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Click here to read further  
January 24, 2018

DREAMSEA Targetkan 240 Ribu Manuskrip Terdigitalkan Hingga 2022

Medan Merdeka Selatan, Jakarta-  Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri (PPIM-UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta bekerja sama dengan Pusat Pengkajian Budaya Manuskrip atau Center for the study of Manuscript Culture (CSMC) Universitas Hamburg, Jerman dan ARCADIA dari Inggris mengadakan program kerja sama Digital Repository of Endanger and Affected Manuscript in Southeast Asia (DREAMSEA) di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu, (24/1). Click here to read further
January 24, 2018

Mengembalikan Naskah Kuno sebagai Pustaka

Jakarta, NU Online Ribuan naskah kuno belum terawat dengan baik. Banyak masyarakat yang mewarisi naskah tersebut tidak atau belum bisa merawatnya karena ketidakpahamannya. Click here to read further
January 24, 2018

UIN Jakarta-Universitas Hamburg Sepakat Digitalisasi Manuskrip

RMOL. Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta bersama dengan Center For The Study Of Manuscript Cultures (CSMC) of the University of Hamburg melaksanakan program Digital Repository Og Endangered and Affected Manuscripts In Southeast Asia (DREAMSEA). Click here to read further
Translate »